Fit to Work Batch 1

Program praktis untuk menyiapkan dan menstandarkan proses penilaian kelayakan kerja (Fit to Work/Fit for Duty) di institusi Anda—mulai dari pre-employment, evaluasi berkala, hingga return to work setelah sakit/cedera. Dirancang agar tim klinis & HR punya alur, formulir, dan keputusan yang seragam, dengan fokus pada keselamatan pekerja dan kontinuitas operasional.

Gambaran Program

Pelatihan menggabungkan konsep inti K3, praktik asesmen klinis yang relevan dengan risiko kerja, serta studi kasus nyata. Peserta membawa pulang template surat keterangan Fit/Unfit, checklist asesmen, dan alur keputusan (triase → pemeriksaan → keputusan → tindak lanjut/rujukan).

Tujuan Pembelajaran

Setelah Batch 1, peserta mampu:

• Memetakan risiko kerja per jabatan dan menyesuaikan komponen pemeriksaan.

• Melakukan asesmen Fit to Work yang ringkas, objektif, dan terdokumentasi rapi.

• Menangani skenario Return to Work (pasca sakit/cedera/operasi) termasuk work restriction & temporary accommodation.

• Mengintegrasikan faktor ergonomi, kelelahan, penggunaan APD, dan red flags kesehatan kerja.

• Menyusun surat keterangan dan form evaluasi yang memenuhi standar internal dan regulasi yang berlaku.

• Mengoptimalkan kolaborasi Klinik/IC/HR/Atasan langsung dalam pengambilan keputusan.

Topik Kunci

• Prinsip Fit to Work & risk-based evaluation (pre-employment, periodik, RTW).

• Komponen pemeriksaan yang lazim: vital sign, status fungsional, penglihatan/pendengaran dasar, ergonomi & beban kerja, screening komorbid, mental well-being singkat.

• Keputusan klinis & dokumentasi: Fit / Fit with restriction / Unfit + rencana tindak lanjut.

• Alur RTW: kriteria kembali bekerja, graded activity, kontrol berkala, dan eskalasi/rujukan.

• Komunikasi singkat & aman lintas fungsi (HR, atasan, HSE) dengan menjaga kerahasiaan medis.

Sasaran Peserta

Dokter umum/klinik kerja, perawat, bidan, petugas K3/HSE, HR/GA, supervisor operasional, dan pengelola layanan kesehatan institusi.