Implementasi Pelatihan Peningkatan Kompetensi Dokter Umum

Program komprehensif untuk meningkatkan kompetensi klinis dokter umum berbasis praktik, standar mutu layanan, dan keselamatan pasien. Dirancang fleksibel untuk kelas tatap muka, online, atau hybrid (dukungan multi-kamera & interaktif).

Gambaran Program

Pelatihan berorientasi lapangan: fokus pada pengambilan keputusan klinis yang cepat, dokumentasi yang rapi, komunikasi dengan pasien/keluarga, serta koordinasi rujukan. Setiap sesi diikat dengan kasus nyata, simulasi, dan umpan balik terstruktur agar keterampilan langsung terpakai di tempat kerja.

Tujuan Implementasi

• Meningkatkan akurasi asesmen awal, diagnosis kerja, dan rencana tatalaksana.

• Memperkuat patient safety (triase, red flags, pencegahan near-miss).

• Menstandarkan dokumentasi & komunikasi antar tenaga kesehatan.

• Mendorong continuous improvement melalui audit klinis mini dan mentoring.

Metode

Simulasi kasus, role-play komunikasi klinis, diskusi reflektif, demo alat/formulir, dan micro-teaching. Untuk kelas online, interaksi real-time menggunakan breakout, polling, dan papan kolaboratif.

Fasilitas Peserta

• Modul ringkas (PDF), Checklist praktik klinis & patient safety, template dokumentasi, lembar audit mini.

• E-sertifikat penyelesaian.

• Opsional: pendampingan pengajuan SKP/CPD melalui asosiasi profesi setempat (mengacu kebijakan terbaru).

Evaluasi & Outcome

• Pre–Post Test: pengetahuan & keputusan klinis.

• Observasi Simulasi: rubrik keterampilan praktis.

• Audit Rekam Medis Mini: 3–5 berkas per unit (pasca pelatihan).

• Indikator Dampak (contoh): kepatuhan SOP, kelengkapan dokumentasi, waktu keputusan rujukan, dan penurunan kesalahan umum yang dapat dicegah.

Persyaratan Teknis

• Tatap muka: ruang pelatihan, LCD/proyektor, meja simulasi sederhana.

• Online/Hybrid: koneksi stabil, perangkat peserta, dan akses platform konferensi (disarankan Zoom). Tim kami menyiapkan setup multi-kamera untuk pengalaman belajar yang imersif.

Manfaat untuk Institusi

• Standarisasi praktik klinis & dokumentasi.

• Peta gap kompetensi dan rekomendasi perbaikan yang bisa ditindaklanjuti.

• Bahan sosialisasi internal: SOP/Checklist/Template siap pakai.