Lembaga Pelatihan Terakreditasi B Kemenakes

    OffOn

    Sejarah Kami

    Pada tahun 2002, PT RSPP diubah namanya menjadi PT Pertamina Bina Medika, atau yang saat ini lebih dikenal dengan nama “Pertamedika”. Seiring dengan hal tersebut maka Akademi Keperawatan Pertamina juga berubah nama menjadi Akademi Keperawatan Pertamedika. Selanjutnya pada tahun 2008 meningkat statusnya menjadi Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES PERTAMEDIKA)
    Pada 27 November 2018, pemegang saham mengeluarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler tentang perubahan nama perseroan dari PT Pertamina Bina Medika menjadi PT Pertamina Bina Medika IHC. Di tahun 2021, PT Pertamina Bina Medika IHC menambah jaringan RS nya melalui kerja sama operatorship sehingga memiliki 8 Anak Perusahaan serta mengelola 36 Rumah Sakit BUMN dan 39 RS KSO.
    Melalui Surat keputusan Direktur Utama maka Yayasan Pendidikan Pertamedika di tunjuk sebagai IHC Training Center

    VISI

    Menjadi lembaga pelatihan yang menghasilkan tenaga profesional dan membangun kompetensi yang berkualitas tinggi.

    MISI

    1. Menghasilkan tenaga profesional dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang berbasis teknologi.

    2. Menyediakan pelatihan berkualitas tinggi dengan fokus pada peningkatan kompetensi dan keahlian para peserta.

    3. Mendorong inovasi dan pengembangan dalam bidang kesehatan dan umum melalui program pelatihan yang relevan dan terkini.

    4. Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara peserta pelatihan untuk membangun komunitas yang berorientasi pada pembelajaran.

    5. Membangun kemitraan dengan lembaga dan komunitas lokal dan global untuk mendukung program-program kesehatan dan umum.

    Tujuan

    1. Menyelenggarakan program pelatihan yang memperbarui pengetahuan dan keterampilan para profesional untuk menghadapi tantangan dan perkembangan terbaru di sektor kesehatan dan umum.
    2. Mengembangkan kurikulum pelatihan yang responsif dan metode pembelajaran inovatif terhadap perkembangan terkini di bidang kesehatan dan umum.
    3. Memberdayakan peserta pelatihan untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.